Siapa yang tidak tahu
dengan rempah yang satu ini. Lada hitam telah menjadi primadona sejak zaman
penjajahan belanda. Bahkan, bangsa barat pada abad ke 17 rela mengarungi
samudera untuk memperoleh rempah yang satu ini, yang kala itu hanya ada di
kepulauan Maluku saja. Tanaman lada sendiri merupakan tanaman yang kaya akan
berbagai kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, dan pati. Lada memiliki
rasa yang sedikit pahit, pedas, hangat, dan bersifat antipiretik. Tanaman lada
terbagi menjadi dua jenis, yaitu lada putih dan lada hitam. Kedua jenis lada
tersebut sering digunakan sebagai rempah untuk melezatkan masakan. Selain dijadikan
penyedap masakan, lada juga dapat diolah menjadi obat tradisional yang dapat
menyembuhkan penyakit, terutama jenis lada hitam.
Selain dapat
meningkatkan rasa dan aroma makanan, lada hitam ternyata juga mengandung
berbagai senyawa aktif yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Berdasarkan
data nutrition value, tanaman lada hitam mengandung berbagai macam nutrisi penting
seperti vitamin A, B, dan K serta berbagai mineral penting seperti kalium,
kalsium, tembaga, zat besi, dan mangan. Berbagai kandungan nutrisi tersebut
membuat lada hitam menjadi rempah yang kaya akan manfaat.
Berikut ini merupakan
beberapa manfaat lada hitam bagi kesehatan yang perlu anda ketahui, yaitu :
1. Mengurangi terjadinya peradangan
Peradangan merupakan
suatu efek dari aktifnya sistem imun tubuh dalam melawan infeksi yang berusaha
masuk kedalam tubuh. Kondisi ini muncul secara alami terutama ketika anda
mengalami luka. Dengan adanya peradangan, tubuh mengalami pergantian sel - sel
baru sehingga luka yang terjadi menjadi lebih cepat pulih. Selain peradangan
ringan dalam bentuk luka, ada juga peradangan yang bersifat berat seperti Alzheimer,
rheumatoid arthritis dan penyakit Parkinson yang dapat mempengaruhi kesehatan
tubuh anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lada hitam memiliki senyawa
aktif yang bersifat antiinflamasi dan anti peradangan yang bekerja dengan cara menghambat produksi enzim tertentu yang
menyebabkan terjadinya peradangan pada tubuh.
2. Membantu menangkal serangan radikal bebas
Lada hitam diketahui
memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan antioksidan
tersebut sangat bermanfaat untuk membantu melawan radikal bebas yang mencoba
menyerang tubuh. Radikal bebas sendiri merupakan molekul yang dapat merusak
sel, protein, dan DNA sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan
seperti kanker, penuaan dini, dan aterosklerosis. Pada studi ini diketahui
bahwa terdapat aktivitas antioksidan piperine pada lada hitam yang menghambat
serangan radikal bebas. Sehingga jika anda mengkonsumsi suplemen atau obat
herbal yang berbahan dasar lada hitam, maupun mengkonsumsi makanan yang telah
ditambahkan dengan lada hitam, maka anda dapat terhidar dari paparan radikal
bebas.
3. Berpotensi melawan infeksi bakteri
Infeksi pada tubuh
tidak hanya disebabkan oleh virus dan jamur saja, tetapi juga dapat disebabkan
oleh bakteri. Salah satu tanaman yang dapat melawan infeksi bakteri adalah lada
hitam. Sebuah studi menemukan fakta bahwa ekstrak lada hitam dapat menghambat
penyebaran bakteri staphylococcus, bacillus, dan streptococcus. Semua jenis
bakteri tersebut diketahui dapat menyebabkan sepsis atau infeksi bakteri dalam
darah, impetigo, radang tenggorokan, dan meningitis. Sifat antibakteri yang ada
pada lada hitam juga dapat digunakan untuk mengawetkan makanan supaya makanan
tidak mudah busuk.